Paragraf yang Baik dan Benar
Paragraf adalah bagian
yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang
isinya mengungkapkan satuan kalimat dengan pikiran utama sebagai
pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Dengan
demikian, sekumpulan kalimat yang ditulis berurutan belum tentu dapat disebut
paragraf yang baik dan benar. Berikut adalah contoh paragraf yang belum baik
penyusunannya sehingga perlu adanya perbaikan.
Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia
memiliki berbagai fungsi yang salah satu fungsi Bahasa Indonesia yang
terpenting adalah sebagai alat komunikasi. Di dalam negara yang memiliki
keanekaragaman budaya dan bahasa seperti Indonesia ini, Bahasa Indonesia sangat
diperlukan oleh seseorang untuk berkomunikasi dengan anggota etnik yang
berbeda. Secara khusus, fungsi Bahasa Indonesia yaitu sebagai lambang
kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu bangsa dan alat
perhubungan antar daerah dan antar budaya.
Meskipun pada hakekatnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu
yang notabene bukan merupakan daerah yang mendominasi, kita harus senantiasa
memiliki kebanggan dan bersyukur memiliki Bahasa Indonesia. Dari sekian fungsi
tersebut, ada satu fungsi yang menjadi sangat dominan yaitu bahasa sebagai alat
pemersatu bangsa. Karena pada kenyataannya, hampir semua penduduk di Indonesia
mengerti Bahasa Indonesia yang sudah diikrarkan menjadi bahasa nasional ketika
Sumpah Pemuda dikumandangkan pada tahun 1928 ini. Meskipun pada kenyataanya
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa minoritas yaitu bahasa Melayu, namun
kekuatannya dalam mempersatukan bangsa Indonesia sudah tak bisa diremehkan
lagi. Sebagai buktinya kita ambil semangat para pejuang pada saat mengupayakan
kemerdekaan negara Indonesia yang dengan lantang menyuarakan semboyan “Merdeka
atau Mati!”. Semboyan ini secara serta merta membangkitkan semangat rakyat
untuk terus berjuang demi kesatuan bangsa.
Paragraf tersebut telah memiliki satu
gagasan pokok, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Kalimat-kalimat
dalam paragraf tersebut relevan dengan gagasan pokok ini. Tidak ada yang saling
bertentangan. Dengan demikian, paragraf tersebut telah memenuhi unsur kesatuan.
Namun demikian, paragraf tersebut belum memenuhi unsur kesinambungan dengan
baik. Walaupun dalam paragraf tersebut terdapat kalimatyang menyatakan
fungsi-fungsi bahasa Indonesia yang mendukung kesinambungan gagasan, namun ada
urutan kalimat yang belum tepat. Kalimat keempat, yaitu Meskipun pada
hakekatnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang notabene bukan
merupakan daerah yang mendominasi, kita harus senantiasa memiliki kebanggan dan
bersyukur memiliki Bahasa Indonesia seharusnya menjadi
kalimat kesembilan. Dengan diletakkannya kalimat tersebut pada kalimat
kesembilan, kalimat tersebut akan mendukung semua pernyataan kalimat
sebelumnya. Kalimat tersebut merupakan amanat dari isi paragraf tersebut.
Kemudian, kata senantiasa setelah kata harus seharusnya
dihilangkan supaya menjadi kalimat efektif. Kata kebanggan setelah kata memiliki
terdapat kesalahan penulisan, seharusnya ditulis kebanggaan. Kata Bahasa
Indonesia setelah kata memiliki seharusnya ditulis bahasa
Indonesia.
Selanjutnya, dari penggunaan ejaan
dan penggunaan kata ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Perbaikan ejaan
perlu dilakukan pada beberapa unsur pada kalimat berikut. Pada kalimat pertama
terdapat kesalahan penggunaan huruf besar, yaitu kata Bahasa
Indonesia setelah tanda koma, seharusnya ditulis bahasa Indonesia. Kemudian,
kata Bahasa Indonesia setelah kata fungsi seharusnya diganti
dengan kata nya supaya menjadi kalimat efektif. Pada kalimat kedua
terdapat kesalahan penulisan kata keaneka ragaman seharusnya disambung
menjadi kata keanekaragaman. Kata ini setelah kata Indonesia
seharusnya dihilangkan supaya menjadi kalimat efektif. Terdapat kesalahan
penggunaan huruf besar, yaitu kata Bahasa Indonesia setelah tanda koma, seharusnya
ditulis bahasa Indonesia. Kata anggota setelah kata dengan
seharusnya dihilangkan, karena setelah kata anggota terdapat kata
etnik yang memiliki makna sama dengan kata anggota. Pada kalimat
ketiga, yaitu Secara khusus, fungsi Bahasa Indonesia yaitu sebagai lambang
kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu bangsa dan alat
perhubungan antar daerah dan antar budaya seharusnya menjadi Fungsi bahasa
Indonesia secara khusus, yaitu sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang
identitas nasional, alat pemersatu bangsa dan alat perhubungan antardaerah dan
antarbudaya supaya menjadi kalimat yang padu. Pada kalimat kelima,
kata sangat seharusnya dihilangkan supaya menjadi kalimat efektif.
Pada kalimat keenam, kata pada kenyataannya, dan kata ini
seharusnya dihilangkan agar menjadi kalimat efektif. Kemudian, kata Bahasa
Indonesia seharusnya ditulis bahasa Indonesia. Kata di
kumandangkan seharusnya disambung menjadi kata dikumandangkan.
Pada kalimat ketujuh, kata Meskipun pada kenyataannya
seharusnya dihilangkan agar menjadi kalimat efektif. Kemudian, kata tak seharusnya diganti menjadi kata tidak
supaya menjadi kata yang baku. Pada
kalimat kesembilan, kata secara serta merta seharusnya dihilangkan agar
menjadi kalimat yang efektif.
Dari
uraian tersebut dapat diketahui bahwa paragraf yang dituliskan pada awal
tulisan ini perlu perbaikan supaya didapatkan paragraf yang baik dan benar.
Hasil perbaikan paragraf tersebut adalah sebagai berikut.
Sebagai
bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi yang salah satu
fungsinya yang terpenting adalah sebagai alat komunikasi.Di dalam negara yang
memiliki keanekaragaman budaya dan bahasa seperti Indonesia, bahasa Indonesia
sangat diperlukan oleh seseorang untuk berkomunikasi dengan etnik yang
berbeda.Fungsi bahasa Indonesia secara khusus, yaitu sebagai lambang kebanggaan
nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu bangsa, dan alat
perhubungan antardaerah dan antarbudaya. Dari sekian fungsi tersebut, ada satu
fungsi yang menjadi dominan yaitu bahasa sebagai alat pemersatu bangsa. Hal ini
dikarenakan, hampir semua penduduk di Indonesia mengerti bahasa Indonesia yang
sudah diikrarkan menjadi bahasa nasional ketika Sumpah Pemuda dikumandangkan
pada tahun 1928. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa minoritas, yaitu bahasa
Melayu, namun kekuatannya dalam mempersatukan bangsa Indonesia sudah tidak bisa
diremehkan lagi. Sebagai buktinya, kita ambil semangat para pejuang pada saat
mengupayakan kemerdekaan negara Indonesia yang dengan lantang menyuarakan
semboyan “Merdeka atau Mati!”. Semboyan ini membangkitkan semangat rakyat untuk
terus berjuang demi kesatuan bangsa. Meskipun pada hakikatnya bahasa Indonesia
berasal dari bahasa Melayu yang notabene bukan merupakan daerah yang
mendominasi, kita harus memiliki kebanggaan dan bersyukur memiliki bahasa
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar